
TARAKAN – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalimantan Utara bersama komisi-komisi menggelar rapat pembahasan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kaltara, pekan lalu.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kaltara H. Achmad Djufrie, didampingi Wakil Ketua H. Muhammad Nasir. Dari pihak pemerintah hadir Kepala BKAD Kaltara selaku Sekretaris TAPD beserta jajaran.

Dalam arahannya, Achmad Djufrie menegaskan bahwa penyusunan APBD merupakan proses strategis yang menentukan arah pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi legislatif dan eksekutif untuk menghasilkan dokumen anggaran yang efektif dan tepat sasaran.
“Penyusunan APBD harus dijalankan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,” tegasnya.

“Setiap rupiah yang dialokasikan harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kaltara.”
Rapat juga membahas prioritas pembangunan, kemampuan fiskal daerah, serta penyelarasan program. Beberapa catatan disampaikan anggota Banggar dan komisi untuk pendalaman lanjutan.
DPRD dan TAPD sepakat melanjutkan pembahasan hingga seluruh komponen anggaran dipastikan sesuai kebutuhan daerah dan regulasi yang berlaku.






