Peresmian Desa Wisata Mangkaban Sebawang, Dispar Kaltara akan Dampingi

Air terjun Mangkaban, Desa Sebawang di Kabupaten Tana Tidung yang menjadi salah satu daya tarik destinasi wisata. (ist)

TANJUNG SELOR – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) siap dampingi pengelola Desa Wisata Mangkaban Sebawang, Kabupaten Tana Tidung (KTT) dalam menyambut kedatangan tim Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) saat meresmikan Desa Wisata Mangkaban Sebawang menjadi salah satu 50 besar Desa wisata Indonesia ajang ADWI tahun 2024.

Tidak hanya mendampingi tapi Dispar Provinsi Kaltara juga siap membantu pengelola desa dalam mempersiapkan kebutuhan dalam mempersiapkan agenda itu.

“Agenda itu memang membutuhkan banyak persiapan, apalagi Desa Sebawang juga baru pertama kali melaksanakan kegiatan yang melibatkan Kementerian. Sehingga kita di Provinsi juga pasti akan turun tangan membantu mereka,” kata Kepala Dispar Provinsi Kaltara, Njau Anau, Sabtu, 08 Juni 2024.

Salah satu hal yang akan dipersiapkan Njau Anau dalam membantu para pengelola Desa Wisata Sebawang, dengan memberikan pengalaman langsung mengenai acara Desa Wisata ADWI.

“Makanya Rakor Pengembangan dan promosi destinasi Wisata itu kita lakukan di Desa Tanah Kuning Kabupaten Bulungan, karena kita ingin mereka lihat secara langsung sebagai percontohannya,” lanjutnya.

“Setelah itu baru kita bahas lagi keperluannya apa, seperti penyiapan fasilitas umum pariwisata dan produk wisata unggulannya. Sehingga nanti bisa kita siapkan dan bantu mereka,” terangnya.

Masuknya Desa Sebawang KTT dalam 50 besar Desa Wisata ADWI 2024 sendiri diakui Njau Anau sangat membantu Pemprov Kaltara dalam mempertahankan hasil positif Pemprov Kaltara di ajang ADWI.

Pasalnya, dengan terpilihnya Desa Sebawang sebagai 50 besar Desa Wisata ADWI 2024, membuat Pemprov Kaltara berhasil mempertahankan hasil positif terbentuknya Desa Wisata Kaltara selama 3 tahun beruntun.

“Sebelumnya ada Desa Pulau Sapi, Desa Tana Kuning dan kini Desa Wisata Sebawang. Hal ini tentunya menjadi prestasi kita juga yang sudah berhasil meningkatkan Desa wisata Kaltara setiap tahunnya dan tentu mereka juga patut kita berikan apresiasi. Tinggal bagaimana ke depannya kita mempertahankan nilai destinasi wisata mereka agar ramai dikunjungi wisatawan,” pungkasnya.(adv)

Iklan