NUNUKAN – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Nunukan berperan aktif dalam menyusun menu makanan sehat untuk mendukung program makan siang bergizi gratis. Menu ini dirancang untuk memenuhi 30-35 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG) sesuai pedoman yang ditetapkan.

Ketua Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Kabupaten Nunukan, Selamat, S.KM, menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk enam sekolah di wilayah Nunukan Selatan. Sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program adalah empat sekolah dasar (SD 03, SD 05, SD 02, dan SD 01), satu sekolah menengah pertama (SMP 4), dan satu sekolah menengah atas (SMA 2). Total porsi makanan yang disalurkan mencapai 2.700 porsi.

Pada hari pertama pelaksanaan, menu yang disajikan terdiri dari nasi, tumis kacang labu kuning, tempe, ayam krispi, dan buah semangka. “Menu ini dirancang untuk mencakup 719 kalori, 34 gram protein, dan 30,7 gram lemak per porsi, sesuai dengan juknis yang telah ditentukan,” ujar Selamat pada Selasa (7/1/2025).

Namun, tantangan terbesar terletak pada pembiayaan. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp10 ribu per porsi, ahli gizi kesulitan menyusun menu bergizi yang sesuai standar. Untuk memenuhi 30 persen AKG, makanan harus mengandung sekitar 700 kalori dan 32 gram protein, yang idealnya memerlukan biaya hingga Rp25 ribu per porsi.

Selamat menjelaskan bahwa komposisi menu yang disusun meliputi 200 gram nasi, 50 gram sumber protein hewani atau nabati (seperti ayam atau ikan), 100 gram sayuran, dan 100 gram buah. Meskipun nilai gizinya tercapai, harga bahan makanan yang terus naik, terutama di wilayah perbatasan, menjadi kendala utama.

“Kondisi geografis Nunukan membuat harga kebutuhan pokok lebih tinggi dibandingkan di kota. Anggaran yang ada seharusnya disesuaikan agar program ini dapat berjalan optimal,” tambahnya.

Program ini diharapkan tetap memberikan dampak positif bagi gizi anak-anak di wilayah Nunukan, meskipun menghadapi berbagai tantangan. Dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini.

Iklan