TANJUNG SELOR – Desa Tanah Kuning ditargetkan bakal menjadi salah satu akses untuk menuju Pulau Derawan. Pertimbangan itu berdasarkan letak Tanah Kuning yang dekat dengan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) dan menjadi satu-satunya pantai dan desa wisata di Kabupaten Bulungan.

Mengenai hal ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) optimis investasi sektor pariwisata juga akan membangun perkembangan transportasi laut di Desa Wisata Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan.

Kepala Dispar Provinsi Kaltara, Njau Anau menyampaikan, adanya wacana Pemprov Kaltara untuk membangun Pelabuhan di Tanah Kuning dengan jalur Kota Tarakan menuju Tanah Kuning, hal itu dianggap sebagai peluang baru untuk perkembangan bisnis transportasi desa wisata. Pasalnya, Desa Tanah Kuning yang dianggap sangat dekat dengan Pulau Derawan, sehingga bisa menjadi jalur alternatif wisman untuk pergi ke Pulau Derawan melalui Desa Tanah Kuning.

“Sebenarnya sangat dekat dengan Pulau Derawan, makanya jika kita buka jalur menuju Derawan. Wisman tidak perlu lagi ke Tarakan untuk berangkat via speedboat ke Derawan, karena bisa diakses langsung di Desa Tanah Kuning,” kata Njau Nau, Sabtu, 11 Mei 2024.

Ia menambahkan, jika nantinya wacana itu berhasil terealisasi, maka hal itu dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat Desa Tanah Kuning dalam mengembangkan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Desa.

“Saya rasa hal itu mungkin saja, karena akan banyak usaha baru yang akan dibuka dan Wisman yang singgah di Tanah Kuning juga akan semakin banyak,” ujarnya.

Meski wacana itu dianggap sebagai prospek yang sangat bagus bagi perkembangan Desa Wisata, namun sebelum dapat terealisasi, Njau Anau mengaku masih ada Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera diperbaiki Pemprov Kaltara terlebih dahulu seperti akses jalan darat Desa Tanah Kuning.

“Perbaikan Jalan saya rasa akan menjadi tanggung jawab bersama, apalagi saat ini jalan di Sekitar Desa Mangkupadi seperti Wonomulyo juga sudah mulai teraspal. Artinya Pemrpov juga sangat perhatian soal jalan. Tinggal bagaimana kita di Dispar memanfaatkan kondisi itu untuk membangun Sektor Ekraf dan Pariwisata di Desa Tanah Kuning dan kita optimis hal ini akan membuat ekonomi di sana akan berkembang pesat,” pungkasnya. (adv)

Iklan