TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara terus memperkuat infrastruktur pendidikan sebagai langkah strategis meningkatkan daya saing daerah. Pertumbuhan lembaga pendidikan tinggi seperti UBT dan Unikal kini menjadi sorotan utama DPRD.

Ketua Komisi I DPRD Kaltara, Alimuddin, ST, menyebut keberadaan kampus baru bukan sekadar penambah jumlah institusi, tapi penentu masa depan generasi muda Kaltara.

“Kampus adalah gerbang masa depan. Kita ingin anak-anak Kaltara punya kesempatan yang sama dengan daerah lain untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas,” katanya.
Namun, ia menegaskan bahwa komitmen anggaran harus menjadi fondasi utama. Sesuai amanat Undang-Undang, minimal 20 persen anggaran daerah wajib dialokasikan untuk pendidikan.

“Tanpa dukungan anggaran yang kuat, sulit bagi kampus untuk meningkatkan fasilitas dan kompetensi tenaga pengajar,” ujarnya.

Alimuddin berharap pembangunan dunia pendidikan tidak hanya fokus pada pusat kota, tetapi menjangkau wilayah perbatasan agar seluruh masyarakat memiliki kesempatan yang adil.
Menurutnya, kualitas pendidikan yang merata akan menentukan langkah Kaltara dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa mendatang.

“Ini bukan proyek satu atau dua tahun. Pendidikan adalah pondasi masa depan Kaltara,” tutupnya.

Iklan