TANJUNG SELOR — Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Utara terus bersiaga memantau kondisi banjir yang kian meluas akibat meluapnya Sungai Kayan.

Patroli dilakukan secara intensif hingga larut malam bersama BPBD Kabupaten Bulungan guna memastikan kondisi masyarakat aman serta mengantisipasi kemungkinan situasi darurat.
“Kami terus melakukan pemantauan langsung di lapangan untuk melihat kondisi terbaru sekaligus memberikan bantuan kepada warga terdampak,” ujar petugas pada Senin dini hari, 19 Mei.

Kenaikan permukaan air Sungai Kayan telah mengakibatkan banjir di sejumlah titik di wilayah Bulungan, termasuk Tanjung Selor sebagai pusat pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara. Lokasi-lokasi yang tergolong rawan seperti Tanjung Palas menjadi prioritas dalam pengawasan tim gabungan.

Selama patroli, tim juga membantu masyarakat yang kesulitan akibat banjir, termasuk membantu kendaraan yang mogok di jalan-jalan utama yang tergenang.

Kepala BPBD Kalimantan Utara, Andi Amriampa, menjelaskan bahwa debit air dari wilayah hulu di Peso terus mengalami peningkatan. Situasi ini semakin diperburuk oleh kondisi pasang air laut yang mempercepat penyebaran banjir ke wilayah seperti Tanjung Palas Hulu hingga Tanjung Selor.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Pemantauan akan terus kami lakukan, dan seluruh tim sudah bersiap siaga untuk evakuasi apabila kondisi semakin kritis,” tegasnya.

Ia juga menginstruksikan seluruh personel, termasuk BPBD Bulungan, untuk aktif memantau perkembangan tinggi permukaan air Sungai Kayan secara berkala.

Iklan