TANJUNG SELOR – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit produksi pekebun di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami kenaikan pada Februari 2024. Hal ini berdasarkan hasil rapat Tim Penetapan Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun Provinsi Kaltara untuk periode Februari 2024.
Menurut data yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara, harga TBS Kelapa Sawit umur 10-20 tahun tertinggi mencapai Rp 2.201,61 per kilogram (kg), naik Rp 69,84 per kg dari periode sebelumnya yang sebesar Rp 2.131,77 per kg.
Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiyono menjelaskan harga TBS Kelapa Sawit bagi pekebun mitra Provinsi Kaltara periode 1 – 29 Februari 2024 telah ditentukan.
“Berdasarkan Berita Acara Nomor 525/02/TBS/II/2024 Hasil Rapat Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun Provinsi Kalimantan Utara untuk periode Februari 2024 mengalami kenaikan,” ucapnya.
Terlihat juga harga TBS Kelapa Sawit umur 3 tahun juga naik dari Rp 1.984,14 dari harga sebelumnya sebesar Rp 1.920,92, umur 4 tahun sebesar Rp 2.036,19 naik dibandingkan sebelumnya hanya Rp 1.971,30. TBS umur 5 tahun sebesar Rp 2.083,51 naik dari sebelumnya Rp 2.016,81, umur 6 tahun sebesar Rp 2.124,54 naik dari sebelumnya Rp 2.056,64.
Lalu umur 7 tahun sebesar Rp 2.144,07 naik dibandingkan sebelumnya hanya Rp 2.075,61, umur 8 tahun sebesar 2.156,14 naik dari sebelumnya Rp 2.087,38 dan umur 9 tahun juga naik sebesar 2.169,14 dari sebelumnya Rp 2.100,05.
“Sementara umur tanaman 10 sampai 20 tahun harga sebelumnya sebesar Rp 2.131,77 perkilogramnya sedangkan saat ini Rp 2.201,61,” sebutnya.
Kenaikan harga TBS Kelapa Sawit di Kaltara sejalan dengan kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (kernel) di pasar global. Harga CPO tertimbang di Kaltara periode Februari 2024 sebesar Rp 11.070,45 naik Rp 304,09 per kg dari periode sebelumnya yang sebesar Rp 10.766,36.
“Harga kernel tertimbang di Kaltara periode Februari 2024 sebesar Rp 4.849,05 per kilogram dari periode sebelumnya yang sebesar Rp 4.879,05,” paparnya.
Melalui penetapan harga pembelian TBS kelapa sawit, dirinya berharap dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi para pekebun untuk meningkatkan produksi kelapa sawit di Provinsi Kaltara. (adv)