TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tengah mempersiapkan rencana pembangunan rumah sakit tipe B sebagai upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Saat ini, proses masih dalam tahap awal dengan penentuan lokasi lahan yang paling layak.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman, mengatakan proyek tersebut diharapkan dapat terealisasi dengan dukungan pemerintah pusat.

“Kami sedang menjajaki kemungkinan membangun rumah sakit vertikal yang didanai langsung oleh pusat, tidak hanya mengandalkan APBD,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Dua Lokasi Jadi Pertimbangan

Sejauh ini, ada dua lokasi yang masuk kajian, yakni kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor dan Pesawan. Keduanya dinilai memenuhi syarat dengan luas lahan sekitar 10 hektare.

“Di Pesawan lahannya sudah disiapkan, dan di KBM juga luasnya hampir sama,” tambah Usman.
Anggaran Masih Perlu Disesuaikan

Estimasi awal, pembangunan RS tipe B ini membutuhkan dana sekitar Rp250 miliar yang mencakup pembangunan gedung serta pengadaan alat kesehatan. Namun, angka tersebut masih mengacu pada perhitungan lama.

“Harga bangunan dan alat kesehatan terus berubah, sehingga perhitungan anggaran harus diperbarui sesuai kondisi terkini,” jelasnya.

Penting untuk Akses Layanan Kesehatan
Saat ini, Kaltara hanya memiliki rumah sakit tipe C sehingga banyak pasien terpaksa dirujuk ke luar daerah untuk mendapat layanan medis lanjutan. Karena itu, kehadiran RS tipe B dinilai sangat mendesak.

“Jika rumah sakit ini bisa dibangun di Kaltara, tentu akan sangat membantu masyarakat. Kami berharap dukungan pemerintah pusat segera terealisasi agar rencana ini bisa dijalankan,” tutur Usman.

Meski masih dalam tahap kajian teknis dan perencanaan anggaran, rencana pembangunan RS tipe B disebut sebagai langkah strategis Pemprov Kaltara dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah perbatasan.

Iklan