JAKARTA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara terus memperkuat langkah strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui rencana pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK). Komitmen ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala, saat melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Dr. Afriansyah Noor, di Kantor Kemenaker, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2025).

Wagub Ingkong hadir bersama Pj Sekretaris Daerah Dr. Bustan dan Plt Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi H. Asnawi. Pertemuan berlangsung intens selama 45 menit dan membahas berbagai langkah kolaboratif untuk mempercepat pembangunan BLK di Kaltara.

Dorong Kompetensi Generasi Muda Kaltara
Wamenaker Afriansyah Noor menegaskan bahwa pemerintah pusat siap bersinergi penuh dengan Pemprov Kaltara dalam penyediaan fasilitas pelatihan kerja berbasis kompetensi.

“Kami berkomitmen memperkuat kerja sama pusat dan daerah untuk meningkatkan kompetensi generasi muda Kaltara melalui balai pelatihan kerja yang terstandar,” ujarnya.

Keberadaan BLK dinilai penting untuk menekan angka pengangguran, mencetak tenaga kerja siap pakai, serta mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) yang membutuhkan SDM terampil dalam jumlah besar.

Kaltara Masuk Daftar 22 Pembangunan BLK Nasional
Wagub Ingkong menyampaikan apresiasi atas perhatian Kemenaker terhadap kebutuhan tenaga kerja di daerah perbatasan.

“Kami mendapatkan informasi bahwa tahun depan akan dibangun sekitar 22 BLK di seluruh Indonesia, dan Kaltara menjadi salah satu daerah yang masuk dalam daftar tersebut,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dukungan ini menjadi dorongan kuat bagi Pemprov Kaltara untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan ketenagakerjaan di daerah.

Mulai Dibangun Juni 2026
Pembangunan BLK di Kalimantan Utara ditargetkan dimulai pada Juni 2026. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, baik untuk sektor PSN seperti energi dan logistik, maupun sektor lokal seperti perikanan, pertanian, hingga jasa.

Pemerintah optimistis, kehadiran BLK akan memperkuat fondasi ekonomi daerah dan memberikan peluang besar bagi generasi muda untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dan kompetitif.

“Dengan adanya BLK, kami berharap Kaltara dapat melahirkan SDM unggul yang mampu bersaing, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” tutup Wagub Ingkong.

(*)

Iklan