TARAKAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) mengajak perusahaan-perusahaan alat berat untuk berperan lebih aktif dalam penanganan dan pencegahan bencana di wilayah Kaltara.
Penjabat Sekretaris Provinsi Kaltara, Dr. Bustan, menyebutkan bahwa keberadaan perusahaan alat berat seperti Trakindo telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, kontribusi tersebut diharapkan tidak hanya berhenti di aspek bisnis semata.
“Dengan usia yang ke-13 tahun, Kaltara kini menjadi magnet bagi para investor. Apalagi dengan hadirnya proyek strategis nasional seperti KIPI dan KIHI, peran serta perusahaan alat berat sangat vital,” ujar Bustan, Rabu (23/7).
Ia mendorong agar perusahaan tidak hanya hadir sebagai pelaku usaha, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial, terutama dalam situasi darurat bencana. Salah satu langkah konkret yang diharapkan adalah pendirian kantor pusat atau cabang di Tanjung Selor, ibu kota provinsi.
“Kami mengimbau agar perusahaan segera melakukan survei lokasi di Bulungan untuk membangun kantor. Dengan begitu, distribusi alat berat bisa lebih cepat dan merata, terutama saat terjadi kondisi darurat,” tegasnya.
Tak hanya itu, Bustan juga mengajak seluruh pelaku usaha untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan keberlanjutan daerah.
“Mari kita rawat bersama daerah ini—tempat kita menggantungkan hidup dan masa depan—agar bisa terus tumbuh dan berkembang,” pungkasnya.
