TANJUNG SELOR – Di tengah naiknya sejumlah komoditas pokok menjelang hari raya Idulfitri, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sukses perkuat ketahanan pangan, dengan membagikan 943,14 ton beras kepada masyarakat.

Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiyono menyampaikan, program ketahanan pangan ini hasil dari kolaborasi Pemprov Kaltara bersama Badan Ketahanan Pangan, Perum Bulog Cabang Kota Tarakan dan PT. Jasa Prima Logistik, dalam membantu masyarakat berpenghasilan kecil yang terdampak inflasi kenaikan harga bahan pokok.

“Dari kolaborasi ini total ada sekitar 31.488 KK yang tersebar di seluruh Wilayah Kaltara yang kita selamatkan. Kita bagikan beras itu agar mereka terbantu untuk mendapatkan komoditi pokok,” kata Heri, Kamis, 20 April 2023.

Proses pembagiannya, Heri menyebut pihaknya turut menyertakan DPKP kabupaten/kota untuk mendata dan membagikan beras kepada masyarakat berpenghasilan kecil.

“Jadi kita jatah per KK, mendapat 10 Kg beras selama tiga bulan dan hal ini sudah berjalan di masing-masing kabupaten/kota yang ada di Kaltara,” sebutnya.

“Kota Tarakan ada 8.841 KK, Kabupaten Nunukan 11.243 KK, KTT 1.419 KK, Kabupaten Bulungan 5.963 KK dan Kabupaten Malinau 4.332 KK dan total keseluruhan ada 31.488 KK,” terangnya.

Sementara itu, salah satu penerima program ketahanan pangan ini, Sigit mengaku sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Pemprov Kaltara, karena bisa membuat kebutuhan beras keluarganya bisa tercukupi selama 3 bulan.

“Tentunya saya dan penerima lain pasti sangat bersyukur, karena kita dapat beras secara gratis selama 3 bulan, sehingga uang untuk beli beras itu bisa kita beli untuk kebutuhan lain dan sebagiannya kita tabung,” tutup Sigit.(adv)

Iklan