TARAKAN – Berlangsung selama 3 hari, Acara Puncak Penutupan Karya Kreatif Benuanta (KKB) 2025 oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum berlangsung meriah di Gedung Tarakan Art Convention Center (TACC) , Minggu (2/11).

Berkat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltara, puncak penutupan KKB 2025 ini sangat ramai dan meriah oleh banyaknya pengunjung yang hadir.

Berdasarkan data resmi yang dipaparkan saat penutupan acara, total transaksi penjualan UMKM mencapai Rp3,49 miliar, sementara di business matching penjualan mencapai Rp1,01 miliar.

Puncak penutupan KKB 2025 ini berhasil menorehkan capaian terbaik yaitu mencatat pembiayaan UMKM mencapai sebesar Rp10,97 miliar, dan jumlah pengunjung sebanyak 50.388 orang, serta sebanyak 156 UMKM berhasil onboarding ke platform digital.

Atas torehan tersebut, Gubernur Zainal merasa sangat bangga dan semangat atas capaian yang diraih pada puncak penutupan KKB 2025.

Ia menilai hal ini menandai kebangkitan pelaku usaha lokal dan menjadi klimaks dari serangkaian panjang kegiatan yang menampilkan kreasi, inovasi, dan kemitraan strategis lintas sektor.

“UMKM berperan vital sebagai tulang punggung perekonomian. UMKM adalah fondasi ekonomi kita. Mereka tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga menjadi motor pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur Zainal.

Pertama kali diselenggarakan pada tahun 2020, gelaran KKB telah menjelma menjadi wadah pembinaan dan promosi berkelas bagi pelaku UMKM Bumi Benuanta. Inisiatif ini bahkan jberfokus untuk meningkatkan daya saing melalui berbagai program unggulan.

Gubernur menyebut langkah strategis ini membuktikan komitmen Bank Indonesia dan Pemprov Kaltara bahwa karya anak daerah memiliki potensi besar dan bahkan peluang untuk menembus batas global, dan membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kuat, serta berkelanjutan.

Acara puncak penutupan KKB 2025 ditandai dengan seremoni simbolis bertajuk “Simfoni Kolaborasi Karya Kreatif Benuanta”, melibatkan Gubernur Kaltara, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kaltara, serta Wali Kota Tarakan, dalam kesamaan visi antara pemerintah daerah dan otoritas moneter dalam memperkuat daya tahan ekonomi regional.

“Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan, agar UMKM dan ekonomi kreatif Kaltara bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional,” tegas Gubernur Zainal.

Usai acara penutupan, Gubernur Zainal melakukan kunjungan ke stand-stand UMKM, dan berinteraksi kepada pelaku UMKM sekaligus membeli langsung sejumlah produk lokal.

Dengan suksesnya KKB 2025, sinergi antara Bank Indonesia dan Pemprov Kaltara diharapkan akan terus berlanjut, memastikan pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif, tangguh, dan berakar kuat pada nilai-nilai luhur Bumi Benuanta.

Acara ini turut dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta hadir secara virtual daring, Ketua DPRD Provinsi Kaltara H. Achmad Djufrie, S.E., M.M., unsur Forkopimda, Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes.., serta perwakilan Bupati se-Kaltara.

Iklan