TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum berharap capacity building menjadi wadah strategis untuk berbagi pengetahuan dan momentum menyamakan persepsi. Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi dan Capacity Building Biro Umum dan Bagian Umum Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Utara Tahun 2025 yang digelar di Hotel Pangeran Khar, Jum’at (31/10) pagi.
Gubernur menegaskan tujuan dari rakor ini ialah, untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara provinsi dan kabupaten/kota.

“Peningkatan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan kualitas pembangunan di Kaltara yang ingin kita sama-sama wujudkan sesuai dengan visinya yaitu maju, makmur, dan berkelanjutan,” terangnya.
“Kita harus saling belajar, saling mengisi, dan membangun kolaborasi yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar berdampak nyata bagi masyarakat,” sambungnya.
Lebih lanjut Gubernur menjelaskan Kaltara saat ini menghadapi tantangan yang kompleks, mulai dari tuntutan pelayanan publik yang makin tinggi, percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan, hingga adaptasi terhadap teknologi digital.
Meski demikian provinsi ke 34 ini memiliki peluang besar, terutama dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan posisinya sebagai gerbang strategis negara indonesia di bagian utara.
“Oleh karena itu, manfaatkanlah rakor ini sebaik mungkin. Karena rakor ini tidak hanya membahas masalah yang kerap kali kita jumpai saat bertugas, tetapi juga menghasilkan solusi inovatif dan rekomendasi konkrit dan memaksimalkan setiap peluang yang ada,” tegasnya.
Lebih lanjut Gubernur Zainal menyebut, keberhasilan pemerintahan sangat bergantung pada Aparatur Sipil Negara (ASN), karena ASN merupakan jantung dan pusat saraf administrasi di pemerintahan.
Menurutnya, peran dan fungsi ASN sangatlah vital. Karena Bagian umum adalah ujung tombak yang memastikan dukungan logistik, tata usaha pimpinan, kearsipan, hingga tata kelola aset berjalan dengan baik.
Gubernur Zainal menaruh harapan besar, pada Biro dan Bagian Umum. Ia menganggap Biro dan Bagian umum sebagai motor penggerak dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan yang terpenting, menjadi garda terdepan dalam memastikan pelayanan pimpinan berjalan cepat, tepat, dan profesional di setiap agenda kegiatan pimpinan.
“Pimpinan yang terlayani dengan baik akan mampu fokus pada pengambilan keputusan strategis untuk rakyat,” pungkasnya.
Rapat koordinasi ini juga dirangkaikan dengan pemberian apresiasi kepada ASN teladan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kinerja terbaik mereka







