NUNUKAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara bersama Dinas PUPR-Perkim meninjau langsung kerusakan jalan akibat longsor di kawasan perbatasan Krayan, Kabupaten Nunukan. Kerusakan terparah terjadi di ruas jalan paralel dari Krayan Hulu menuju Krayan Selatan, yang terdampak longsor akibat hujan deras beberapa hari terakhir.
Plt Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kaltara, Rony Haryanto, mengatakan peninjauan ini bertujuan untuk melakukan perhitungan cepat terhadap kerusakan sekaligus mengidentifikasi kebutuhan penanganan darurat.
“Kami berkoordinasi langsung dengan Camat Krayan Selatan, Sekcam, para kepala desa, dan tokoh masyarakat di Long Layu. Hasil tinjauan ini akan menjadi dasar usulan anggaran tanggap darurat,” ujarnya.
Rony menambahkan, sesuai arahan Pj Sekprov dan Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, fokus utama saat ini adalah percepatan perbaikan akses vital yang terdampak bencana.
Kerusakan jalan berdampak besar terhadap distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan sembako. Jalur utama penghubung Long Bawan ke Krayan Selatan dan Krayan Tengah mengalami gangguan serius.
Pemerintah Provinsi Kaltara kini tengah mengakselerasi upaya pemulihan dengan mengerahkan tim kaji cepat serta memperkuat sinergi lintas instansi dan masyarakat. Penanganan darurat diharapkan dapat segera dilaksanakan guna memulihkan jalur logistik dan aktivitas warga.