TANJUNG SELOR – Melalui proses musyawarah dan mufakat yang digelar pada Minggu, 19 Oktober 2025, di Kantor Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Lembaga Adat Bulungan resmi menetapkan Darmansyah sebagai Ketua Lembaga Adat Bulungan yang baru.

Kegiatan musyawarah ini menjadi momentum penting bagi lembaga adat untuk memperkuat peran dan fungsinya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan Kabupaten Bulungan. Selain membahas struktur kepengurusan, rapat juga menyoroti penyempurnaan administrasi dan rencana pelantikan resmi pengurus baru oleh ketua terpilih.

Ketua terpilih, Darmansyah, menyampaikan bahwa Lembaga Adat Bulungan akan terus menjaga semangat kebersamaan dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas wilayah melalui pendekatan preventif, komunikasi yang humanis, dan upaya mediasi terhadap potensi konflik sosial.

“Lembaga adat akan tetap memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal dan adat istiadat Bulungan, serta menjalin sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah,” ujar Darmansyah.

Ia juga menekankan pentingnya menjalin kerja sama dengan lembaga adat Kesultanan Sambaliung dan Kesultanan Bulungan, mengingat keduanya memiliki rumpun sejarah dan budaya yang sama. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat pelestarian adat sekaligus mendukung kebijakan pemerintah daerah secara selaras dan berkelanjutan.

Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, Lembaga Adat Bulungan berkomitmen menjadi lembaga independen yang berperan aktif sebagai pengawas sosial dan penjaga harmoni masyarakat di Bumi Serambi Nusantara, Kabupaten Bulungan.

Iklan