BULUNGAN – Rencana pembangunan pabrik minyak goreng di Kalimantan Utara (Kaltara) terus bergulir. Salah satu kandidat lokasi yang kini dilirik adalah Desa Ardimulyo, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan.
Desa ini dinilai memenuhi berbagai kriteria yang dibutuhkan untuk menunjang industri pengolahan kelapa sawit.
Kepala Desa Ardimulyo, Midkhol Huda, menyebut letak desanya sangat strategis karena hanya berjarak sekitar 500 meter dari Jalan Trans Kaltara dan dekat dengan Pelabuhan Feri Ancam. Kondisi sungai yang cukup dalam juga memungkinkan transportasi barang berjalan lancar.
“Komunikasi di desa kami sudah terjangkau jaringan 4G dan listrik tersedia 24 jam. Jadi insyaallah, semua fasilitas pendukung sangat memungkinkan jika pabrik ini dibangun di Desa Ardimulyo,” ujarnya.
Midkhol menambahkan, keberadaan pabrik minyak goreng diyakini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Selain membuka lapangan kerja baru, limbah sawit dari pabrik juga bisa diolah menjadi produk yang bermanfaat, seperti pupuk organik.
“Selama ini petani kesulitan mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau. Kalau limbah sawit bisa diolah jadi pupuk, ini akan sangat membantu petani,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltara, Dr. Zainal Arifin Paliwang, menegaskan penentuan lokasi pembangunan tetap melalui kajian teknis. Pemerintah daerah, kata dia, menyerahkan keputusan akhir kepada holding PTPN IV PalmCo selaku penanggung jawab pembangunan pabrik.
“Bupati Nunukan sudah menawarkan lokasi, kami juga memberi masukan. Tapi nanti holding yang menentukan lokasi terbaik dari sisi ekonomi maupun geografis,” terang Gubernur.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, memastikan pihaknya akan menurunkan tim untuk meninjau langsung lokasi usulan. “Kami akan menilai kelayakan lokasi di lapangan. Ini penting agar pabrik yang dibangun benar-benar sesuai kebutuhan,” katanya.
Masyarakat Desa Ardimulyo pun menyimpan harapan besar. Mereka berharap pembangunan pabrik minyak goreng bisa segera terealisasi dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan warga sekitar.
