TANJUNG SELOR  – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) penuh optimisme untuk menutup tahun 2024 dengan pencapaian luar biasa di sektor investasi. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara menyatakan keyakinannya untuk mencapai target investasi sebesar Rp 35 triliun, meskipun hingga kini sudah tercatat Rp 26,5 triliun.

Rahman Putrayani, Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda DPMPTSP Kaltara, menyampaikan bahwa meski sebagian besar laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) telah diterima dari 428 perusahaan, masih ada beberapa laporan yang akan dihitung pada triwulan IV. Hal ini memberikan harapan besar bahwa investasi di Kaltara akan terus berkembang pesat.

“Kami sangat optimis dengan hasil yang akan kami capai pada akhir tahun ini. Beberapa perusahaan yang baru memulai investasi akan turut berkontribusi pada pencapaian target. Dengan tambahan ini, kami yakin target Rp 35 triliun akan tercapai,” kata Rahman dengan penuh keyakinan.

Sektor yang memberikan kontribusi signifikan adalah Kota Tarakan, di mana PT Phoenix Resources International (PRI), perusahaan bubur kertas, mencatatkan investasi sebesar Rp 2,63 triliun hingga triwulan III 2024. Selain itu, Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Kabupaten Bulungan juga terus berkembang, bersama dengan sektor UMKM yang turut memberikan andil dengan investasi Rp 315 juta.

Rahman menambahkan bahwa meskipun sektor besar mendominasi, sektor UMKM juga memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kaltara. Keberagaman sumber investasi ini semakin menguatkan optimisme dalam mencapai target investasi yang ambisius.

Dengan tren positif yang terus berkembang, DPMPTSP Kaltara optimis bahwa triwulan IV akan menjadi momentum puncak untuk mencapai target investasi Rp 35 triliun. Pemerintah Provinsi Kaltara pun terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk mendorong lebih banyak lagi investor datang ke daerah ini.

“Semangat kami untuk mencapainya sangat besar. Kami yakin, dengan kerja keras dan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha, Kaltara akan mencapai target investasi yang telah ditetapkan,” tutup Rahman penuh semangat.

Optimisme ini mencerminkan tekad kuat Kaltara untuk terus berkembang dan menjadi tujuan investasi yang semakin menarik di Indonesia.

Iklan